Desa Kaki Langit Binaan Astra Raih 5th ASEAN Homestay Award, Bukti Sebuah Desa Mampu Bertransformasi

 

Yogyakarta – Desa Kaki Langit, yang dikenal sebagai “Desa di Atas Awan”, terletak di Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Desa wisata ini kerap diselimuti kabut, menghadirkan suasana bak permata di atas awan dengan panorama alam yang memukau.

Sebagai destinasi wisata, Desa Kaki Langit menawarkan pengalaman menginap yang autentik melalui homestay yang menyatu dengan kehidupan warga. Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam perbukitan, tetapi juga merasakan keramahan masyarakat yang menjadi ciri khas desa ini.

Kehadiran wisata ini turut menggerakkan roda perekonomian desa sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Desa Kaki Langit juga berhasil memadukan keindahan alam, kearifan lokal, kekayaan budaya, serta kuliner khas daerah, sehingga menghadirkan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Kini Desa Kaki Langit kembali menarik perhatian publik. Dimana desa binaan PT Astra International Tbk, melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) berhasil meraih prestasi 5th ASEAN Homestay Award, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada homestay dan desa wisata terbaik di kawasan Asia Tenggara.

 

homestay

Homestay Desa Wisata Kaki Langit Mangunan
Sumber foto: Instagram kakilangit, mangunan

 

Penghargaan 5th ASEAN Homestay Award ini merupakan salah satu agenda ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 yang berlangsung di Persada Johor International Convention Center Johor Bahru Johor Malaysia, (20/01/2025).

Sebanyak 15 perwakilan desa wisata di Indonesia mendapat penghargaan ASEAN Tourism Awards, salah satunya Desa Wisata Kaki Langit yang memperoleh penghargaan pada kategori "5th ASEAN Homestay Award".

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/1/2025), menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diraih sejumlah desa wisata di Indonesia.

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi wujud pengakuan atas pencapaian berbagai Desa Wisata tanah air, tetapi juga bentuk komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pariwisata ASEAN,” kata Menpar Widiyanti.

Dengan prestasi yang di raih oleh Desa Wisata Kaki Langit ini menjadi bukti nyata bahwa desa bukan lagi sekadar wilayah tertinggal, melainkan ruang yang kaya potensi dan mampu bersaing di level internasional.

Keberhasilan Desa Kaki Langit lahir dari komitmen masyarakat yang terus menjaga kelestarian alam, merawat budaya lokal, serta mengolah potensi sekitar menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

 

desa kaki langit panorama

Pesona Desa Wisata Kaki Langit Mangunan
Sumber foto: Instagram kakilangit, mangunan

 

Bersama Astra, masyarakat setempat berhasil menghadirkan model pemberdayaan yang menyentuh berbagai aspek dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, hingga pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Melalui kolaborasi ini, Desa Kaki Langit membuktikan bahwa pemberdayaan yang konsisten dapat mengubah wajah desa menjadi destinasi wisata yang bernilai tinggi.

Kini, Desa Kaki Langit tidak hanya menjadi kebanggaan Bantul atau Yogyakarta, tetapi juga simbol keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan desa wisata yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan mampu memberi manfaat nyata bagi warganya. Pengakuan di tingkat ASEAN ini sekaligus mengukuhkan bahwa kolaborasi dan pemberdayaan adalah kunci untuk membawa desa menuju masa depan yang lebih cerah.

 

Wisata yang Hidup dari Kearifan Lokal

Sejak dikembangkan menjadi desa wisata pada tahun 2015, Desa Kaki Langit menjadi bagian dari program binaan Desa Sejahtera Astra, menapaki perjalanan penuh makna. Dengan melestarikan alam, menjaga setiap tetes kekayaan yang dianugerahkan Tuhan, serta mengolah potensi yang tumbuh dan hidup di sekitarnya sehingga menjadikan tanah kelahiran mereka sebagai aset wisata yang lestari, bernilai, dan menginspirasi banyak orang.

Semangat ini selaras dengan visi Desa Sejahtera Astra yaitu Satukan Gerak, Terus Berdampak, yang mendorong masyarakat untuk memadukan pelestarian kearifan lokal dengan pengembangan ekonomi.

Astra telah mendampingi desa ini secara intensif, mengubahnya dari desa agraris biasa menjadi desa wisata yang terorganisir. Pendekatan yang dilakukan Astra tidak sekadar memberikan bantuan finansial, melainkan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.

 

kunjungan astra

Kunjungan Astra Ke Desa Wisata Kaki Langit Mangunan
Sumber foto: Instagram kakilangit, mangunan

 

Masyarakat dilatih untuk mengelola homestay, memasarkan paket wisata, promosi wisata digital, hingga pengembangan produk UMKM lokal. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen kebersihan, keramahan (Hospitality), hingga digital marketing.

Hasilnya, desa ini kini memiliki 22 homestay yang dikelola dengan standar profesional, namun tetap mempertahankan kehangatan dan kekhasan budaya local. Pendampingan ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga membentuk pola pikir wirausaha di kalangan masyarakat. 

 

Inspirasi bagi Desa Lain di Indonesia

Keberhasilan Desa Kaki Langit di tingkat ASEAN adalah sebuah tonggak sejarah, di balik setiap kesuksesan besar, ada kolaborasi yang tulus dan semangat untuk memberdayakan sesama. namun perjalanan mereka masih panjang.

Dengan melestarikan alam, budaya, dan tradisi yang diwariskan leluhur kita,  Maka kita telah menjadikan desa ini menjadi aset yang sangat berharga. Dengan pengelolaan yang tepat, dukungan berbagai pihak, serta semangat kolaborasi, sebuah desa mampu bertransformasi menjadi destinasi wisata yang mendunia dan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya.

 

jumsih

Warga Bekerjasama Dalam Membersihkan Area Desa Wisata Kaki Langit
Sumber foto: Instagram kakilangit, mangunan

 

Dengan adanya destinasi wisata di desa kaki langit membuka Lapangan pekerjaan baru tercipta, taraf hidup masyarakat meningkat, dan semangat gotong royong semakin kuat. Inilah bukti bahwa pariwisata berbasis komunitas mampu menjadi motor pembangunan desa secara berkelanjutan.

Desa Wisata Kaki Langit adalah cermin harapan bahwa setiap desa di Indonesia memiliki peluang untuk bersinar, memberi manfaat bagi warganya, dan menebar inspirasi bagi dunia.

Desa Kaki Langit menunjukkan kepada kita bahwa pariwisata berkelanjutan bukan sekadar slogan, tetapi sebuah realitas yang dapat diwujudkan melalui kerja sama, inovasi, dan komitmen terhadap pemberdayaan komunitas.

 

kesenian desa kaki langit

Kesenian Rakyat Desa Wisata Kaki Langit Mangunan
Sumber foto: Instagram kakilangit, mangunan

 

Desa Kaki Langit tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warganya. Kini, masyarakat tak lagi harus meninggalkan kampung halaman demi mencari nafkah di kota. Kehadiran desa wisata ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus membawa harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan.

Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi lokal antara lain melalui pemberdayaan ekonomi berbasis desa. Warga terlibat langsung sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, hingga penyedia kuliner khas Mangunan seperti Sop Bolo-Bolo, Stik Ketela, Thiwul Ayu, dan Gathot yang mampu menggugah selera setiap pengunjung.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pariwisata yang dikelola bersama oleh masyarakat sendiri dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi ekonomi maupun lingkungan.

Kini Desa Kaki Langit semakin dikenal di kancah internasional, menjadi contoh inspiratif bahwa kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat mampu mengubah wajah desa menjadi destinasi kelas dunia.